Koin Crypto Yang Bagus Untuk Investasi Jangka Panjang
Koin Crypto yang bagus untuk investasi jangka panjang – Saat ini koin crypto menjadi instrumen investasi yang sedang diminati oleh banyak orang. DImana aset cryptocurrency satu ini pertama kali dikembangkan oleh Satoshi Nakamoto pada 2009 guna memecahkan beberapa kekurangan mata uang kripto yang besar. Mata uang digital ini memiliki fungsi serupa layaknya mata uang biasa. Bedanya, koin crypto hanya tersedia di dunia digital. Tak heran jika saat ini sudah banyak investor yang melirik koin crypto untuk investasi jangka panjang, terlebih. Terlebih, aset kripto ini sudah disetujui sebagai instrumen investasi yang sah di Indonesia oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti). Lalu apa saja koin crypto yang bagus untuk investasi jangka panjang ?
Koin Crypto yang bagus untuk investasi jangka panjang harus dipilih dengan jeli dan selektif agar tidak termakan dengan isu tidak benar. Dimana Investasi crypto ini bisa memberikan kamu untung yang melimpah, tapi juga bisa mendatangkan kerugian yang terbilang cukup besar. Maka dari itu, pemilihan koin crypto harus disesuaikan dengan tujuan, misalnya untuk investasi jangka panjang. Koin crypto yang bagus untuk investasi jangka panjang harus memiliki fundamental yang terbaik. Dan berikut ini merupakan koin crypto yang bagus untuk investasi jangka panjang :
Koin Crypto Yang Bagus Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Bitcoin
Koin crypto yang bagus untuk investasi jangka panjang yang pertama adalah Bitcoin atau BTC. Dimana dalam sebuah data menunjukan jika 60% bitcoin yang dimiliki perseorangan atau institusi merupakan investor jangka panjang karena jarang menjualnya. Koin crypto bitcoin sudah menunjukan pertumbuhan yang cukup stabil sehingga sangat cocok untuk kamu yang ingin investasi koin crypto dalam jangka panjang minimal 1 tahun. Sudah banyak investor crytocurrency yang menjadikan Bitcoin sebagai instrumen investasi jangka panjang. Bahkan, banyak perubahan besar yang memiliki BTC seperti Tesla, Google, Microsoft hingga Paypal.
-
Binance Coin (BNB)
Koin crypto yang bagus untuk investasi jangka panjang selanjutnya ada Binance Coin atau BNB. Koin Crypto satu ini mulai populer pada tahun 2017 dan terus mengalami kenaikan yang konsisten sehingga cocok untuk investasi jangka panjang. Bahkan, sejumlah investor crypto mengatakan bahwa BNB lebih baik dibandingkan bitcoin dalam hal investasi. Ini dikarenakan BNB memungkinkan pengembalian besar dengan biaya yang lebih murah.
-
Ether
Ether masuk sebagai salah satu koin crypto yang bagus untuk investasi jangka panjang. Hal ini karena ether memiliki jaringan sendiri yang bisa digunakan untuk mengembangkan cryptocurrency lain, seperti NFT. Blockchain Ethereum dikenal sebagai koin crypto yang open source dan transparan sehingga cocok untuk investasi jangka panjang. Sentimen ini dibagikan Chris Burniske di Twitter pribadinya pada tahun 2019.Dimana ada sejumlah investor terkenal juga memiliki investasi koin Ether ini, seperti Richard Sherman, Winklevoss, Mark Cuban, dan Joseph Lubin.
-
UNI
Selanjutnya ada UNI yang merupakan token token ERC-20 di blockchain Ethereum. Uni merupakan koin crypto yang bagus untuk investasi jangka panjang, dimana koin crypto satu ini mengalami peningkatan harga mencapai 8 kali lipat hanya dalam waktu 3 bulan saja. Peningkatan sentimen positif yang dialami UNI ini dikarenakan adanya kegunaan dari token tersebut hingga para investor memberikan apresiasi lebih. Oleh karena itu, UNI menjadi pilihan yang tepat untuk investasi crypto dalam jangka panjang.
-
Chainlink Token
Koin crypto yang bagus untuk investasi jangka panjang yang terakhir ada Chainlink Token. Chainlink token sangat cocok untuk menjadi koin crypto yang bagus untuk investasi berharga untuk 10 sampai 20 tahun kedepan. Dengan waktu yang cukup lama ini, Chainlink Token menjadi pilihan yang tepat dan menjanjikan bagi Anda yang ingin berinvestasi jangka panjang.
Itulah tadi ulasan singkat tentang koin crypto yang bagus untuk investasi jangka panjang. Kamu tidak perlu memiliki kelima koin crypto tersebut, tapi bisa mencoba salah satunya yang paling sesuai dengan modal, kondisi pasar dan tujuan investasi.