Samsung telah memamerkan ponsel lipat 360 derajat – Sampai saat ini samsung masih memimpin di pasar ponsel lipat melalui seri Galaxy Z Fold dan juga Galaxy Z Flip. Walaupun masih berada di puncak, perusahaan tidak berhenti bereksplorasi untuk mengembangkan perangkat lipat jenis lainnya. Ya, Samsung telah memamerkan ponsel lipat 360 derajat, di ajang pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) yang digelar di AS beberapa waktu lalu.
Samsung Telah Memamerkan Ponsel Lipat 360 Derajat
Meskipun masih dalam wujud prototipe atau purwarupa, ponsel ini masih terlihat sangat mengesankan. Karena ponsel ini memiliki layar yang bisa dilipat ke luar atau ke dalam ponsel. Tentunya konsep ini sangat berbeda sekali, dengan ponsel lipat yang sudah ada di pasaran, yang mana kebanyakan ponsel lipat lainnya hanya memiliki kemampuan lipat ke luar saja ataupun ke dalam saja. Contohnya saja seperti Samsung Galaxy Z Fold, yang mana bisa dilipat ke dalam saja, seperti sebuah buku. Adapun contoh lain ialah Huawei Mate X yang hanya bisa dilipat ke bagian luar saja.
Dulunya konsep lipatan yang berbeda di purwarupa milik Samsung ini, diperoleh dari desain engsel yang sangat revolusioner, sehingga bisa dilipat hingga 360 derajat. Engsel pada Samsung Flex In & Out ini, katanya juga bisa menyamarkan efek lipatan menjadi tidak begitu kelihatan.
Tentunya konsep tersebut berkat penggunaan engsel “water-drop” yang memungkinkan bentuk layar menjadi lebih elastis ketika dilipat ke dalam. Bahkan engsel jenis ini juga dinilai dapat meminimalisasi tekanan pada layar.
Pada tahun 2021 lalu, Samsung juga pernah memamerkan ponsel lipat Flex In & Out pada acara International Meeting for Information Displays (IMID) Korea Selatan. Akan tetapi saat itu konsepnya agak berbeda, karena layar ponselnya terbagi menjadi 3 bagian dan gaya lipatnya menyerupai huruf “S”. Akan tetapi konsep itu, sampai saat ini belum diterapkan Samsung pada produknya, termasuk pada Galaxy Z Fold 4 maupun Galaxy Z Flip 4 yang dirilis pada Agustus 2022 lalu. Alih-alih mengusung gaya lipat huruf “S”, kedua ponsel lipat Samsung tersebut masih memakai gaya lipat yang sama seperti pendahulunya.
Karena konsepnya yang terlihat cukup mulus, muncul spekulasi yang menyebutkan bahwa gaya lipat 360 derajat ini, kemungkinan akan diterapkan Samsung untuk Galaxy Z Fold 5, sebagai suksesor dari Galaxy Z Fold 4. Apalagi jenis engsel yang dipakai juga dapat menyamarkan lipatan layar ponsel, sehingga mampu meminimalisasi lipatan yang terlihat di kedua ponsel lipat Samsung yang rilis pada tahun lalu.
Dengan begitu, ponsel lipat terbaru dari Samsung ini dapat menyaingi ponsel lipat lainnya yang hadir dengan efek lipatan minim, seperti Oppo Find N2 hingga Motorola Razr generasi ketiga. Sayangnya hingga saat ini, belum diketahui kapan Galaxy Z Fold 5 akan dirilis, sehingga belum bisa dipastikan kalau konsep lipat di atas, benar-benar diterapkan untuk Galaxy Z Fold 5 atau tidak, karena Samsung sendiri belum memberikan bocoran apapun.