Cara Mengetahui Aplikasi yang Crash di Android

cara mengetahui aplikasi yang crash di android – Pernahkah kamu mengalami kejadian saat aplikasi di ponsel pintar tiba-tiba berhenti bekerja atau keluar sendiri? Ini dikenal dengan istilah ‘force close’. Berbagai penyebab bisa jadi alasan di balik aplikasi yang berhenti atau error pada smartphone Android, termasuk memori yang tidak mencukupi atau chipset yang sudah ketinggalan zaman.

Jika kamu menghadapi masalah force close pada aplikasi di smartphone Android, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba, seperti membersihkan cache secara teratur. Tetapi, bila masalah ini terus berlanjut, kamu mungkin perlu menginstal ulang aplikasi atau bahkan melakukan reset pabrik.

Cara Mengetahui Aplikasi yang Crash di Android

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk mengatasi masalah force close pada aplikasi di smartphone Android, yang telah kami rangkum dari KompasTekno dan sumber lainnya:

1. Paksa henti aplikasi

Langkah pertama dan termudah adalah dengan memaksa aplikasi yang bermasalah untuk berhenti. Ikuti langkah-langkah ini:

Buka “Pengaturan” > “Aplikasi”.
Pilih aplikasi yang bermasalah.
Klik “Paksa henti”.
Kemudian, buka kembali aplikasi tersebut.

2. Restart ponsel pintar

Merestart ponsel pintar bisa membantu mengembalikan sistem ke kondisi semula. Langkah ini juga membersihkan memori yang telah digunakan, memungkinkan alokasi ulang untuk aplikasi yang ingin dijalankan.

Tahan tombol daya selama beberapa detik.
Pilih “Restart”.
Tunggu hingga ponsel pintar selesai restart.
Buka aplikasi yang sebelumnya bermasalah.

3. Hapus data aplikasi

Jika langkah-langkah sebelumnya belum berhasil, disarankan untuk menghapus data aplikasi.

Buka “Pengaturan” > “Aplikasi”.
Pilih aplikasi yang diinginkan.
Klik “Hapus Data” > “Hapus Penyimpanan”.
Buka kembali aplikasi dan login atau unduh data yang dibutuhkan.

4. Instal ulang aplikasi

Jika cara lain tidak berhasil, coba instal ulang aplikasi. Dengan menginstal ulang, semua pengaturan aplikasi akan kembali ke setelan awal. Aplikasi yang telah dihapus bisa diunduh lagi dari Google Play Store.

5. Periksa izin aplikasi

Buka “Pengaturan” > “Aplikasi”.
Pilih aplikasi yang diinginkan.
Klik “Izin”.
Berikan izin untuk aspek yang sebelumnya tidak diizinkan.

6. Perbarui Aplikasi Secara Rutin

Para pembuat aplikasi seringkali merilis pembaruan untuk produk mereka. Pembaruan ini sering kali mengandung perbaikan atas kesalahan teknis yang bisa mengatasi masalah force close yang tak terduga.

Buka toko aplikasi Google Play Store.
Masukkan nama aplikasi yang ingin diperbarui di kolom pencarian.
Klik tombol “Perbarui”.

7. Bersihkan Cache Aplikasi

Cache adalah kumpulan data sementara yang dihasilkan oleh aplikasi saat beroperasi. Data ini disimpan di memori ponsel dan bersifat sementara. Menghapus cache tidak akan menghilangkan data penting aplikasi dan merupakan proses yang aman.

Arahkan ke “Pengaturan” > “Aplikasi”.
Pilih “Atur Aplikasi”.
Temukan dan pilih aplikasi yang diinginkan, kemudian pilih “Hapus Data” dan klik “Bersihkan Cache”.

8. Bebaskan Ruang Penyimpanan

Penyimpanan yang penuh bisa mempengaruhi kinerja ponsel. Oleh karena itu, disarankan untuk menghapus aplikasi atau file yang tidak lagi dibutuhkan.

Buka “Pengaturan” > “Aplikasi”.
Pilih aplikasi yang ingin dihapus.
Tekan “Copot Pemasangan”.

9. Reset Pabrik

Reset pabrik adalah proses mengembalikan ponsel ke pengaturan awal dari pabrik. Ini berarti semua data di ponsel, termasuk akun, aplikasi, musik, foto, dan file lainnya akan dihapus. Semua pengaturan yang telah dilakukan akan dikembalikan ke kondisi awal. Ini adalah langkah terakhir yang dapat diambil untuk menyelesaikan masalah aplikasi yang sering force close.

Masuk ke “Pengaturan”.
Pilih “Manajemen Umum” > “Reset”.
Untuk memulai penghapusan data, pilih “Reset Data Pabrik”.
Klik “Reset”.
Ponsel akan segera memulai proses penghapusan data.
Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit.