4 Cara Menghapus Limit Google Drive

Cara Menghapus Limit Google Drive

Cara Menghapus Limit Google Drive – Jika harddisk kamu sudah penuh dengan berbagai file, kami sarankan menyimpannya di Google Drive, layanan cloud yang tidak hanya gratis tapi juga memudahkan akses dan berbagi file hanya dengan link. Google Drive terkenal sebagai tempat penyimpanan yang andal karena tidak membatasi kecepatan unduhan, yang bisa menghambat koneksi.

Akan tetapi, terkadang Google Drive memberikan notifikasi untuk mencoba mengunduh file lagi nanti jika terlalu banyak orang yang telah mengakses file tersebut. Ini terjadi karena adanya pembatasan jumlah unduhan per file yang diatur Google Drive, yang akan di-reset setiap 24 jam. Menunggu reset ini bisa menjadi masalah, terutama jika file yang diinginkan populer dan besar, yang mungkin memerlukan waktu lebih dari dua atau tiga hari untuk reset.

4 Cara Menghapus Limit Google Drive

Jika kamu sudah menunggu selama 24 jam dan masih mendapatkan pesan yang sama, inilah saatnya untuk mencoba metode lain dalam mengatasi batasan di Google Drive. Metode ini cukup sederhana dan hanya memerlukan akun Google. Berikut langkah-langkahnya:

1. Kunjungi Halaman Pratinjau File

Pastikan kamu sudah masuk ke akun Google-mu sebelum mengakses file di Google Drive. Jika kamu sebelumnya mencoba mengunduh file, kamu dapat menemukannya di halaman utama Google Drive. Masukkan “http://drive.google.com” di kolom pencarian browser, lalu tekan Enter.

Cari file yang ingin diunduh, klik kanan, dan pilih “Get shareable link”. Jika muncul notifikasi “Link copied to clipboard”, buka tab baru dan tekan CTRL + V di kolom pencarian, lalu Enter. Untuk file dari situs unduhan, cukup klik link yang diberikan untuk langsung menuju halaman pratinjau.

Perhatikan URL di kolom pencarian. Jika ada kata “uc”, itu menandakan halaman unduhan. Ubah “uc” menjadi “open” dan hapus “&export=download”, kemudian Enter untuk beralih ke halaman pratinjau.

2. Buat Shortcut

Di halaman pratinjau, kamu akan melihat ikon segitiga di pojok kanan atas, yang sebelumnya dikenal sebagai “Add to My Drive”. Fitur ini memungkinkan file disimpan langsung ke halaman utama Google Drive-mu. Sekarang, “Add to My Drive” telah digantikan dengan “shortcut”. Dengan pembaruan dari Google, file yang sama dapat tetap berada di cloud storage yang sama, dan kamu dapat membuat shortcut untuk file tersebut.

Shortcut ini mengarahkan ke lokasi asli file, bukan di drive-mu, namun kamu masih dapat menyalin file dengan mengikuti langkah berikutnya. Tentu, berikut adalah parafrase dari artikel yang kamu minta dengan menggunakan gaya bahasa yang lebih akrab:

3. Duplikasi File

Meskipun tombol “add to my drive” sudah tidak ada lagi, kamu masih dapat menduplikasi data. Setelah membuat shortcut, kamu bisa menggandakan data atau file tersebut. Untuk menduplikasi, klik kanan pada file dan pilih “Make a copy” atau “membuat salinan” dalam bahasa Indonesia.

Ada dua hal yang perlu diperhatikan saat menduplikasi file. Pertama, cek kapasitas Google Drive-mu dan pastikan masih ada ruang. Bersihkan data yang tidak lagi dibutuhkan, termasuk memeriksa “Trash” dimana data yang dihapus biasanya disimpan sementara. Kedua, pastikan file yang akan kamu duplikasi memiliki izin untuk diduplikasi. Beberapa file mungkin tidak memiliki opsi “make a copy” karena pemilik asli file tersebut memberlakukan pembatasan.

4. Unduh File

Setelah berhasil membuat duplikat file, kamu dapat mengunduhnya tanpa kendala. Meskipun nama file duplikat berbeda dari aslinya (dengan penambahan “Copy of”), isi file tetap sama. Klik kanan pada file dan pilih “Download”. Jika file berukuran lebih dari 100 MB, mungkin akan muncul peringatan “Can’t scan file for viruses”. Pilih “Download Anyway” untuk melanjutkan proses unduhan.

Tips Mengunduh File dari Google Drive

Dengan memahami cara mengatasi batasan pada Google Drive, kamu sekarang dapat mengunduh file dengan mudah. Namun, untuk mengoptimalkan proses unduhan, pertimbangkan tips berikut:

1. Ganti Nama File Pecahan

Jika kamu mengunduh file pecahan seperti “abcd.part2” dan telah berhasil mengunduh bagian sebelumnya tanpa proses ini, hapus “Copy of” dari nama file yang diunduh. Jika tidak, Winrar mungkin tidak akan menemukan bagian file selanjutnya, sehingga kamu tidak bisa mengekstraknya.

2. Buat Akun Google Baru

Kamu dapat membuat banyak akun Google tanpa biaya. Jika storage-mu sudah penuh dan tidak bisa menampung duplikat file, buatlah akun Google baru. Ini memungkinkan kamu untuk tidak harus menghapus file yang tidak lagi dibutuhkan.

Lebih baik lagi, pertimbangkan untuk memiliki satu atau lebih akun khusus untuk keperluan unduhan. Ini akan membantu menjaga agar file-file penting di Google Drive utama-mu tidak terganggu.

3. Gunakan Internet Download Manager

Untuk proses yang lebih efisien, gunakan aplikasi seperti Internet Download Manager untuk mengunduh file dari Google Drive. IDM dapat mempercepat unduhan dan memungkinkan kamu untuk melanjutkan unduhan jika koneksi terputus.

Keuntungan lain dari IDM adalah kemampuan untuk mengatur PC agar otomatis mati setelah unduhan selesai. Ini sangat praktis, terutama jika kamu perlu meninggalkan rumah sambil menunggu unduhan selesai, sehingga menghemat listrik.

Itulah beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk mengatasi batasan pada Google Drive. Keuntungan mengunduh dari Google Drive adalah kecepatan yang tidak dibatasi dan gratis, berbeda dengan banyak layanan penyimpanan lain. Meskipun ada batasan kuota unduhan, kamu dapat mengatasinya dengan langkah-langkah di atas. Sudahkah kamu mencobanya? Beri tahu kami di kolom komentar jika berhasil atau tidak. Selamat mencoba ya!