Cara Cek Garansi Iphone ibox
Cara Cek Garansi Iphone ibox

Cara Cek Garansi Iphone ibox

Cara cek garansi iphone ibox sebenarnya sangat perlu untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia, mengingat bahwa saat ini sudah banyak beredar produk iPhone tiruan yang tidak mendapat garansi dari Apple. Selain itu, karena produk iPhone ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, tidak jarang konsumen Indonesia membeli produk iPhone yang diproduksi di luar negeri sehingga garansinya internasional. Apple Authorised Service Provider (AASP) selaku penyedia layanan resmi servis Apple di Indonesia, tentu tidak menerima produk iPhone tiruan dan juga tidak menerima garansi iPhone internasional.

Karena dengan adanya garansi ini, dapat diklaim jika ditemukan kerusakan produksi karena kesalahan pabrik. Sehingga dengan garansi, konsumen tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk memperbaiki produk iPhone yang rusak. Oleh sebab itu, mengecek garansi iPhone sangat perlu dilakukan sebelum melakukan klaim garansi untuk mengetahui apakah produk iPhone yang akan diklaim bergaransi resmi atau kah tidak. Betikut penjelasan selengkapnya tentang cara cek garansi iphone ibox.

Cara Cek Garansi Iphone ibox

Cek garansi iPhone juga bisa dilakukan untuk mengetahui masa berlaku garansi iPhone tersebut. Adapun caranya, dapat Anda lakukan dengan mengakses menu pengaturan perangkat atau dari website Apple.

  • Cara Cek Garansi iPhone Resmi Yang Pertama

Untuk melakukan cara cek garansi iPhone ini, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu nomor seri iPhone milik Anda. Yang mana nomor seri iPhone ini, dapat Anda peroleh dengan memilih menu Mengenai di menu Umum pada Pengaturan Perangkat di iPhone Anda. Setelah itu silahkan Anda ikuti cara cek garansi iphone resmi berikut ini :

  1. Silahkan Anda buka laman checkcoverage.apple.com/id/in.
  2. Kemudian masukkan nomor seri iPhone.
  3. Setelah itu masukkan kode captcha lalu klik Lanjutkan.
  4. Maka nantinya halaman akan menunjukkan informasi terkait keaslian model dan masa berlaku garansi.
  • Cara Cek Yang Kedua

Berikut ini merupakan cara cek garansi iPhone, dengan menggunakan perangkat iPhone langsung :

  1. Silahkan Anda buka menu Pengaturan Perangkat di iPhone.
  2. Kemudian pilihlah menu Umum atau General.
  3. Setelah itu pilih menu Mengenai atau About.
  4. Lalu ketuk menu Garansi Terbatas atau pun Limited Warranty.
  5. Maka nantinya layar iPhone Anda akan menampilkan informasi tentang masa berlaku garansi.
  6. Jika masa berlaku garansi iPhone Anda sudah habis, maka layar akan menampilkan peringatan Perlindungan Berakhir.

Syarat dan Ketentuan Klaim Garansi iBox

Setelah kita mengetahui cara cek garansi iBox, pastikan anda sudah memenuhi syarat klaim garansi iBox. Karena ini adalah bagian yang cukup krusial bagi setiap pemilik produk Apple di Indonesia. Proses klaim garansi yang lancar bergantung pada pemenuhan syarat dan ketentuan yang ditetapkan.

Dokumen yang Disiapkan

Langkah pertama dalam proses klaim garansi adalah penyediaan dokumen yang relevan. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti pembelian yang sah dan validasi periode garansi. Terdapat dua dokumen utama yang perlu disiapkan:

  1. Nota Pembelian adalah bukti transaksi pembelian produk Anda dari iBox atau penjual resmi lainnya. Penting untuk menyimpan nota pembelian ini karena tidak hanya membuktikan tanggal pembelian tetapi juga menentukan masa garansi produk. Nota ini harus jelas dan terbaca, menampilkan detail seperti tanggal pembelian, model produk, dan nomor seri.
  2. Kartu Garansi merupakan dokumen penting yang diberikan pada saat pembelian. Kartu ini mengandung informasi penting seperti nomor garansi, model produk, dan syarat-syarat garansi. Pastikan Anda memiliki kartu garansi yang asli dan tidak rusak. Beberapa produk mungkin tidak memerlukan kartu fisik karena informasi garansi terdaftar secara digital, namun selalu lebih baik untuk memeriksa kebijakan iBox terkini.

Kondisi Produk yang Masih Bisa di Garansi iBox

  • Kerusakan yang Ditanggung: Garansi umumnya mencakup kerusakan pabrik atau masalah teknis yang tidak disebabkan oleh pengguna. Ini bisa termasuk kerusakan pada perangkat keras internal atau kegagalan software yang tidak disebabkan oleh tindakan pengguna.
  • Kerusakan yang Tidak Ditanggung: Kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan yang salah, kecelakaan, bencana alam, atau modifikasi yang tidak sah biasanya tidak ditanggung. Ini termasuk kerusakan akibat cairan, jatuh, atau perubahan komponen internal oleh pihak ketiga yang tidak terdaftar.

Cakupan Garansi Apa Saja?

  • Kerusakan Perangkat Keras: Ini mencakup kerusakan pada komponen internal seperti baterai, layar, motherboard, dan komponen lainnya yang merupakan bagian dari pembelian awal.
  • Masalah Software Asli: Masalah yang muncul dari software bawaan atau sistem operasi yang terinstal pada perangkat juga termasuk dalam cakupan garansi.

Namun, ada beberapa aspek yang biasanya tidak termasuk dalam garansi:

  • Aksesori atau Perangkat Tambahan: Barang seperti kabel charger, earphone, atau casing biasanya memiliki garansi terpisah atau tidak ditanggung.
  • Kerusakan Estetis: Kerusakan yang tidak mempengaruhi fungsionalitas perangkat seperti goresan, lecet, atau perubahan warna tidak ditanggung.

Tips Menghindari Penolakan Klaim Garansi iBox

1. Pahami Ketentuan Garansi iBox

Sebagai konsumen, sangat penting untuk membaca dan memahami ketentuan garansi sebelum menggunakan produk. Ketentuan ini biasanya mencakup apa saja yang dijamin oleh produsen dan dalam kondisi apa garansi dapat ditolak.

2. Gunakan Produk Sesuai Petunjuk

Selalu gunakan produk sesuai dengan petunjuk penggunaan yang diberikan. Misalnya, jangan menggunakan peralatan elektronik di tempat yang lembab atau basah jika tidak dirancang untuk itu. Penggunaan yang tepat membantu menjaga agar produk tetap dalam kondisi baik dan garansi tetap berlaku.

3. Hindari Modifikasi dan Perbaikan Sendiri

Hindari melakukan modifikasi atau perbaikan produk sendiri atau oleh pihak ketiga yang tidak berwenang. Jika terjadi kerusakan, lebih baik membawa produk ke pusat layanan resmi. Ini memastikan bahwa perbaikan dilakukan sesuai dengan standar produsen.

4. Simpan Bukti Pembelian dan Dokumen Garansi

Simpan semua dokumen terkait pembelian dan garansi, seperti kuitansi, kartu garansi, dan bukti pembelian lainnya. Dokumen ini sering diperlukan saat mengajukan klaim garansi.

5. Ikuti Prosedur Klaim Garansi

Jika perlu mengajukan klaim garansi, pastikan untuk mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh produsen. Ini mungkin termasuk menghubungi layanan pelanggan, mengisi formulir klaim, atau mengirimkan produk ke pusat layanan.

6. Jangan Tunda Pengajuan Klaim

Jika Anda menemukan masalah dengan produk, segera ajukan klaim garansi. Menunda pengajuan bisa menyebabkan periode garansi berakhir dan klaim menjadi tidak valid.

7. Pertahankan Kondisi Produk

Selama menggunakan produk, usahakan untuk menjaga kondisinya. Hindari kerusakan fisik atau pemakaian yang berlebihan, yang bisa menjadi alasan penolakan klaim garansi.

8. Pahami Batasan Garansi

Terkadang, garansi hanya mencakup komponen atau aspek tertentu dari produk. Pahami apa saja yang termasuk dalam cakupan garansi dan apa yang tidak.

Perlu Anda ketahui, klaim garansi iPhone hanya dapat dilakukan jika kerusakan produk dikarenakan kesalahan pabrik, bukan karena kerusakan pemakaian konsumen. Setelah melakukan pengecekan garansi iPhone, Anda bisa membawa perangkat iPhone yang akan diklaim ke lokasi penyedia layanan resmi servis Apple Indonesia terdekat, gerai iBox, Digimaps, atau pun peritel rekanan Apple lainnnya.