Aset Kripto Diprediksi Bakalan Naik Kembali

Aset Kripto Diprediksi Bakalan Naik Kembali – Pasar perdagangan aset kripto di Desember ini cenderung mengalami penurunan harga, seperti terpantau di Indodax. Namun, aset kripto masih memberikan sinyal positif untuk jangka panjang kenaikan. Oscar Darmawan, selaku CEO Indodax, meyakini kenaikan atau penurunan harga Bitcoin hampir selalu dipicu oleh kenaikan atau penurunan aset kripto lainnya. “Kita dapat menjadikan Bitcoin sebagai acuan untuk melihat tren harga aset kripto lainnya. Biasanya harga mayoritas aset kripto yang diperdagangkan di Indodax itu sedang hijau, maka harga Bitcoin pun sudah lebih dulu hijau. Begitu pula sebaliknya,” ujar Oscar.

Aset Kripto Diprediksi Bakalan Naik Kembali

Oscar memprediksi bahwa perdagangan masih stagnan pada Kamis (23/12/2021), bahkan pasar kripto cenderung melemah, dan hal ini tidak akan berlangsung lama. Oscar percaya bahwa harga asetkripto akan naik seiring berjalannya musim, tetapi ada beberapa momen bagus yang dapat digunakan untuk mendongkrak harga kripto. Salah satu hal yang dianggap karena investor terkait Omicron berkurang, munculnya obat perawatan untuk pasien COVID-19, dan juga beberapa hari lalu yang bisa mendongkrak pasar menjadi hijau kembali.

El Salvador mencatat penambahan persediaan Bitcoin selama beberapa hari yang lalu. Presiden El Salvador Nayib Bukele baru saja membeli 21 Bitcoin pada tanggal 21 Desember 2021 kemarin melalui cuitan resminya di Twitter. “Dan untuk kesempatan ini, kami akan mendapatkan 21 #bitcoin,” tulis Bukele. Ray Dalio, Miliarder dan Investasi Manajer asal Amerika Serikat yang juga pendiri perusahaan manajemen investasi, sudah memberikan gagasan positif terkait kripto. Setelah cukup memiliki kekayaan kripto karena faktor volatilitasnya yang tinggi tahun lalu, ia berpendapat beberapa hari lalu bahwa ia sangat terkesan dengan performa kripto dan mengaku memiliki portofolio di Bitcoin dan Ethereum.

Gita Gopinath, kepala ekonom IMF, juga memberikan beberapa kata yang menggembirakan tentang kripto. Gopinath menghimbau negara untuk tidak melarang pembatasan dan pembayaran lebih untuk memberikan regulasi terkait penggunaan kripto, oleh masyarakat yang sudah berminat dalam investasi ini.

“Dengan adanya beberapa kabar positif tersebut, saya yakin pasar aset kripto akan membaik untuk beberapa waktu ke depan.” Saat pasar merah sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh investor untuk membuat pundi-pundi kripto mereka. Saya selalu mengingatkan investor akan perlunya menggunakan mata uang dingin saat bertransaksi aset kripto. Jika mereka menggunakan mata uang dingin dan ada penurunan di pasar, saya yakin itu bukan masalah serius. Investor bisa membeli saat harga rendah dan menjual saat harga naik, sehingga mereka bisa mendapat untung,” jelas Oscar.

Oscar mengatakan bahwa jika Anda melihat harga Bitcoin dari tahun ke tahun, itu akan menjadi 400 juta rupiah pada Desember 2020 dan sekarang sudah 600 juta rupiah pada Desember 2021. Bitcoin, di sisi lain, memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa pada November tahun lalu. , dengan nilai 968 juta rupiah. “Ini membuktikan bahwa bitcoin dan aset kripto siap diambil dan merupakan komoditas digital yang kian menarik untuk dimiliki,” Oscar pungkas.