Apakah artificial intelligence
Apakah artificial intelligence

Apakah Artificial Intelligence

Apakah artificial intelligence ? Mungkin Anda adalah salah satu orang yang menanyakan hal ini. Artificial intelligence atau yang biasa disebut dengan kecerdasan buatan, sebenarnya adalah serangkaian kecerdasan yang diterapkan kepada suatu sistem, untuk menjalankan sebuah tindakan yang hampir sama dengan yang dilakukan oleh otak manusia. Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang apa itu artificial intelligence.

Apakah Artificial Intelligence

Teknologi artificial intelligence (AI) saat ini sudah banyak bertebaran dan juga diterapkan di berbagai macam bidang kehidupan. Bahkan AI ini juga dapat Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti asisten virtual Google dan juga Siri. Kecerdasan buatan ini memang bukan lah hal yang baru, namun dalam perkembangannya selalu menjadi sesuatu yang menarik perhatian.

Istilah kecerdasan buatan ini pertama kali muncul pada tahun 1956, dan saat ini AI semakin populer karena peningkatan volume data, algoritma canggih, dan juga peningkatan daya serta penyimpanan komputasi. Sekitar awal tahun 1950, riset AI telah mengeksplorasi topik-topik seperti penyelesaian masalah dan juga metode simbolik. Dan di tahun 1960-an, Departemen Pertahanan AS menaruh minat terhadap jenis pekerjaan ini dan mulai melatih komputer-komputer untuk dapat menirukan penalaran manusia yang mendasar.

Sebagai contoh, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) telah menyelesaikan proyek pemetaan jalan pada tahun 1970-an. DARPA dapat menghasilkan asisten pribadi cerdas pada tahun 2003, jauh sebelum Siri, Alexa atau pun Cortana diberi nama. Pekerjaan seperti ini, pada awalnya membuka jalan bagi otomatisasi dan juga penalaran formal yang bisa Anda lihat di komputer saat ini, termasuk sistem pendukung keputusan dan juga sistem pencarian pintar, yang dapat dirancang untuk melengkapi juga meningkatkan kemampuan manusia.

Dalam perkembangannya selain perannya yang sangat membantu manusia, AI juga semakin dikenal karena juga didukung dengan banyaknya kehadiran film fiksi ilmiah yang berkaitan dengan AI. Hal ini tentu akan menambah ketertarikan orang-orang terhadap AI.

Perlu Anda ketahui juga, bahwa AI tidak selalu berupa dengan asisten virtual seperti Jarvis pada film Iron Man atau pun dalam bentuk robot. Akan tetapi AI lebih luas dari itu, AI juga bisa diterapkan dalam berbagai hal dengan menekankan pada kecerdasan mesin yang dapat memberikan respon seperti halnya manusia.

Hampir semua perangkat komputer dan teknologi modern juga telah banyak menerapkan kecerdasan buatan. Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, bahwa AI bisa dirasakan ketika menggunakan smartphone melalui asisten virtual Google atau pun Siri. AI juga telah diprediksi akan terus berkembang, bahkan lebih cerdas lagi dan Grameds tentu tidak bisa menghindarinya. Kecerdasan buatan atau AI juga merupakan simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin serta di program, agar dapat berpikir seperti halnya manusia.

Sedangkan menurut Mcleod dan Schell, kecerdasan buatan adalah aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan perilaku yang dianggap sama cerdasnya, jika kemampuan tersebut ditampilkan oleh manusia. Dengan kata lain AI merupakan suatu sistem komputer yang dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau pun kecerdasan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

AI juga merupakan teknologi yang memerlukan data, untuk dijadikan pengetahuan layaknya manusia. AI juga membutuhkan pengalaman dan data agar kecerdasannya bisa lebih baik lagi. Adapun poin penting dari AI ialah learning, reasoning dan self-correction. AI ini juga sangat perlu belajar, untuk memperkaya pengetahuannya. Proses belajar AI ini, tidak perlu selalu disuruh oleh manusia, karena AI akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalaman AI saat digunakan oleh manusia.

Hal yang lebih menarik dari AI ialah ia mampu melakukan self-correction atau pun mengoreksi diri sendiri. AI memang telah diprogram untuk itu terus belajar dan untuk membenahi diri sendiri dari kesalahan yang pernah dibuatnya.